Feeds:
Pos
Komentar

baliho22

Bagi peserta seluruh kegiatan Indonesian Heritage Plan, apabila ingin bermalam menggunakan jasa penginapan, disediakan fasilitas penginapan di Asrama Universitas Brawijaya dengan ketentuan :

  • biaya penginapan untuk satu orang/malam : Rp 22.000,-
  • kapasitas satu kamar untuk dua orang
  • bagi peserta yang ingin memesan kamar penginapan, konfirmasi paling lambat hari Kamis (7 Mei 2009), biaya penginapan dapat ditransfer ke no.rekening BNI 0130299691 atas nama Nova Alemina Sitepu

Konfirmasi pemesanan kamar, dapat melalui web atau email Indonesian Heritage Plan (indonesianheritageplan@yahoo.co.id)

Technical meeting

Dilaksanakan di Aula Fakultas Teknologi Pertanian UB pk. 16.00 WIB

Homeband se-UB tanggal 5 Mei 2009

Pengisi tari-tarian tanggal 6 Mei 2009

SMA se-Malang Raya tanggal 7 Mei 2009

Pada saat pelaksanaan parade musik, tanggal 9 Mei 2009, peserta berkumpul di Stan Panitia pk 08.00 untuk registrasi

Briefing peserta dimulai pk. 08.30

Peserta band diharapkan membawa alat musik etnik (jika ada)

Peserta diharap berkumpul di Aula Fakultas Teknologi Pertanian UB, pk. 08.00 untuk registrasi ulang.

Briefing peserta pk 08.30

Persiapan tiap tim di stan pk 10.00

Presentasi tiap tim pk 10.30

Opening ceremony untuk pameran dimulai pk. 14.30

Perlengkapan yang perlu dibawa oleh peserta :

  • Alat peraga untuk presentasi dan pameran (berupa produk atau prototype produk)
  • Poster produk dalam bentuk softcopy
  • Materi dalam bentuk powerpoint untuk presentasi
  • Jas almamater
  • Pakaian rapi dan sopan

Melihat besarnya animo peserta dan sempitnya waktu pengerjaan proposal,maka pihak panitia memperpanjang waktu pengumpulan soft copy proposal hingga 7 Mei 2009.

Gerakan ini ditujukan  kepada masyarakat yang peduli terhadap masa depan energi di negara Indonesia. Dengan menyumbang minimal 5000 rupiah, akan mendapatkan :

1. Free Pass Pameran Energi

2. Ruang opini tentang energi di Indonesia, yang akan ditampilkan di stand khusus opini masyarakat selama pameran  berlangsung

Dana yang terkumpul dari gerakan ini akan digunakan sebagai uang pembinaan bagi pemenang lomba inovasi energi antar mahasiswa untuk mengembangkan produk energi alternatif mereka.

Jika anda ingin berpartisipasi, dapat langsung mendatangi Tiket Box kami di Perpus UB dan Lobby FTP UB, atau menghubungi contact person Hachi (08563687653), Nike (081336525399), Desy (085230151812).

Kami menunggu Partisipasi anda untuk mengembangkan energi alternatif terbaik karya anak bangsa.

Waktu    : 9 Mei 2009, start 09.00 till end.

Tempat : Halaman Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Pengisi acara :

-Band SMA se-Malang Raya

-Home Band Fakultas, Universitas Brawijaya

-Paduan Suara Mahasiswa Universitas Brawijaya

-Dance by FLOLETA

-Malang Bass Community

Guest Star : Farbig Band

Waktu   : 9-10 Mei 2009

-Tanggal 9 dimulai Pk.15.00 till end.

-Tanggal 10 dimulai Pk.09.00 till end.

Tempat  : Halaman Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Peserta Pameran :

– Stand energi (mahasiswa,umum, dan instansi)

-Stand barang seni dan antik

-Stand makanan etnik dan modern

Waktu      : 10 Mei 2009. Daftar Ulang Pk.07.00 WIB

Tempat    : Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya

Pemateri :

1. Dr.Ir.Kardaya Warnika (Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Informasi dan Komunikasi)

2. Galih Aji Prasongko (Koordinator Solar Generation Indonesia, Greenpeace Asia Tenggara)

3. Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.agr (Peneliti)

#Dengan mengapresiasi Film Sosial Dokumenter Desa Argosari, Kec. Jabung, Kab. Malang#

TIKET BOX :

-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

-LOBBY FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UB

mahasiswa & pelajar : 30.000/umum : 40.000

Ide acara ini bermula dari sebuah pertanyaan tentang peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa. Pada konteks perjuangan “Tempo Dulu”, mahasiswa dan kaum intelektual seperti Ir.Soekarno, Drs.Moh. Hatta, dan rekan-rekan telah menjadi motor penggerak perjuangan kemerdekaan Indonesia. Momentum persatuan bangsa yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda pun juga tidak lepas dari gagasan tokoh intelektual seperti Prof Mr Sunario Sastrowardoyo. Hal tersebut dapat membuktikan peran aktif mahasiswa dan kaum intelektual melalui pola pikir mereka yang kritis dan visioner dalam sejarah pembangunan bangsa. Seiring berjalannya waktu, mahasiswa yang mewakili kaum intelektual selalu dapat menjadi pilar-pilar penopang bagi pembangunan bangsa.

Di era globalisasi sekarang ini, dimana permasalahan yang timbul dalam usaha pembangunan bangsa semakin kompleks , peran mahasiswa sebagai pilar penopang semakin banyak dituntut. Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus mampu memberikan solusi praktis dalam menjawab permasalahan tersebut, disamping peran aktifnya sebagai pengamat pemerintahan dan pembela aspirasi rakyat. Oleh karena itu, ditengah- tengah kompleksitas permasalahan yang timbul, mahasiswa seharusnya juga harus bisa memberikan solusi praktis, seperti orang bijak mengajarkan “daripada mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin”.

Mengutip kata-kata Presiden Indonesia Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono saat mengadakan orasi ilmiah di Universitas Brawijaya bahwa salah satu dari lima PR bagi kaum intelektual adalah berkaitan dengan krisis energi yang telah melanda dunia, temasuk Indonesia saat ini. Permasalahan inilah yang kemudian kami angkat ke dalam suatu bentuk demonstrasi dari kaum intelektual yang diharapkan mampu memberi solusi praktis bagi permasalahan bangsa tersebut.

Sesuai dengan jargon acara ini yaitu warisan untuk bangsaku, semoga mahasiswa dan kaum intelektual benar-benar mampu memberikan warisan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang energi sehingga dengan sedikit terangnya dapat menjadi lilin yang menyinari kegelapan di sekitarnya.